BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pepatah mengatakan
bahwa buku merupakan jendela dunia. Cara efektif dan efisien dalam memperoleh
suatu pengetahuan yaitu membaca buku. Buku merupakan media yang mampu
memberikan informasi berupa latihan keterampilan tertentu sesuai dengan isi
buku tersebut. Keberadaan guru dengan buku tidak bias lepas dalam menujang dan
mengembangkan keprofesionalannya. Dengan buku guru mampu menjaring kemampuan
pemahaman siswa terhadap informasi yang disampaikan guru. Membaca buku pada
dasarnya merupakan dialog tidak langsung antara pembaca dengan penulis buku,
sehingga jika pembaca mampu memahami buku itu berarti pembaca mampu
berkomunikasi dengan si penulis.
Walaupun dalam era
sekarang ini internet gencar digunakan. Dalam proses belajar mengajar di
sekolah buku teks dapat menjadi pegangan guru maupun siswa sebagai referensi
utama dalam belajar atau menjadi buku tambahan. Di dalam kegiatan belajar,
siswa tak sebatas mencermati apa saja yang diterangkan guru. Siswa membutuhkan
referensi atau acuan untuk menggali ilmu agar pemahaman siswa lebih luas
sehingga kemampuannya dapat dioptimalkan. Dengan adanya buku teks pelajaran tersebut,
siswa dituntut untuk berlatih, berpraktik, atau mencobakan teori-teori yang
sudah dipelajari dari buku tersebut. Oleh karena itu, guru harus secara cerdas
menentukan buku teks pelajaran karya siapa yang akan digunakan dalam
pembelajaran. Karena, pada saat guru tepat menentukan buku teks pelajaran terbaik,
hal tersebut akan berpengaruh besar di dalam proses pembelajaran nantinya.
Buku teks pelajaran
yang baik memiliki kriteria tertentu atau standar tertentu seperti tentang relevensinya dengan kurikulum yang
sedang berlaku saat ini, kesesuian metode dengan materi yang disampaikan, isi
buku atau sudut keilmuannya yaitu apakah teori-teori yang digunakan di dalam
buku teks pelajaran ini sudah benar atau belum dan sebagainya. Oleh karena itu
perlu diadakan analisis terhadap buku teks pelajaran tersebut.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah
analisis dari buku teks pelajaran yang pertama?
2. Bagaimanakan
analisis dari buku teks pelajaran yang kedua?
3. Bagaimanakah
perbandingan antara buku teks pelajaran yang pertama dan yang kedua?
C. Tujuan
1. Memenuhi
tugas Pendidikan Kewarganegaraan Sekolah Dasar yang diampu oleh Bapak
Walfarianto, M. Pd.
2. Mengetahui
dua hasil analisis buku teks pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan kelas IV
Sekolah Dasar.
3. Mengetahui
kelebihan serta kekurangan dari buku teks pelajaran tersebut.
4. Mempermudah
untuk mencari buku yang tepat untuk tingkatan kelas IV Sekolah Dasar sehingga
dapat digunakan semaksimal mungkin oleh guru dan siswa.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Analisis Buku Pertama
Analisis yang
pertama ini dimulai dari buku terbitan esis yang berjudul Pendidikan
Kewarganegaran yang ditulis oleh Dyah Sriwilujeng, M. Pd. Di dalam buku teks
tersebut terdapat pula standar kompetensi dan kompetensi dasar yang harus
dicapai oleh siswanya. Gambar-gambar yang disajikan di setiap bab dalam buku
dapat menarik baca dari siswa dikarenakan gambar yang disajikan cukup menarik.
Penggunaan huruf dalam buku tersebut juga sudah baik karena ukuran tulisan
besar sehingga mempermudah siswa untuk mempelajarinya. Buku teks tersebut
nyaris hampir sangatlah baik isinya karena juga berisi soal-saol yang
dikerjakan oleh siswanya baik soal yang dikerjakan individu maupun kelompok
yaitu secara diskusi. Juga terdapat kolom penilaian sehingga siswa dapat
mengetahui sejauh mana mereka mengerti tentang materi yang diajarkan. Berikut
adalah identitas buku serta sistematika juga kelebihan dan kekurangan dari buku
pertama yang kami analisis.
1. Identitas Buku
a.
Judul Buku : Pendidikan Kewarganegaraan
b.
Penulis :
Dra. Dyah Sriwilujeng, M. Pd
c.
Penerbit :
ESIS
d.
Ukuran Buku : 19,5 cm x 25,5 cm
e.
Tebal Buku : 117 Lembar
f.
Harga buku : Rp 31.800,00
2. Jumlah Kompetensi Dasar
a.
Dimensi Pengetahuan Kewarganegaraan : 50%
b.
Dimensi Ketrampilan Kewarganegaraan : 35%
c.
Dimensi Sikap/karakter : 25% +
Jumlah :
100%
3. Sistematika
Buku
a. Sampul
buku
Gambar sampul
sesuai dengan tema dari Pendidikan Kewarganegaraan yaitu tentang berdiskusi
juga rasa kebersamaan. Di gambar tersebut terdapat tiga orang anak sekolah
dasar yang sedang mengerjakan tugas bersama dengan gambar latar belakang istana
negara. Di samping kanan atas sampul buku terdapat tulisan “KTSP STANDAR ISI
2006” yang menyatakan bahwa buku tersebut sudah menggunakan KTSP 2006. Di
samping kanan bawah sampul terdapat angka 4 yang menunjukkan peruntukkan buku
tersebut untuk kelas IV sekolah dasar.
b. Halaman
pertama dan ketiga
Halaman pertama
dan ketiga dari buku teks tersebut terdapat halaman sampul yang berwarna buram.
c. Halaman
kedua
Halaman kedua
berisi tentang Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 tentang hak
cipta.
d. Halaman
keempat
Halaman ini
berisi tentang penyusunan buku secara lengkap.
e. Halaman
kelima
Halaman ini berisi
kata pengantar dari penulis yang di dalamnya berisikan tentang pembelajaran
yang ada di dalam buku teks tersebut menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning.
f. Halaman
keenam sampai dengan halaman kedelapan
Halaman ini
berisi tentang cara bagaimana menggunakan buku teks tersebut. Mulai dari
penjelasan yang ada dalam setiap bab sampai dengan Sehingga guru dan siswa tahu
cara yang tepat untuk menggunakan buku teks pelajaran tersebut.
g. Daftar
isi
Daftar isi di
buku teks tersebut menggunakan huruf besar sehingga mempermudah dalam mencari
materi tertentu.
h. Bab
Setiap awal bab
terdapat tulisan judul yang besar serta diikuti gambar yang ikut mewakili
menjelaskan tentang materi yang akan dibahas. Terdapat standar kompetensi dan
kompetensi dasar sehingga hal tersebut memudahkan guru ketika mengajar tentang
standar dan kompetensi apa saja yang harus dicapai oleh siswanya. terdapat juga
bagian membaca yang berisi cerita pendek, saya tambah pandai, pertanyaan
pemahaman, ayo bercerita, riang gembira, ayo mengingat, ekspresikan dirimu, ayo
berbudi pekerti, ayo belajar dan latihan semester. Terdapat kolom penilaian
penguasaan konsep setelah penguasaan materi di setiap bab. Rangkuman materi
keseluruhan di setiap akhir bab. Terdapat pula daftar pustaka di bagian akhir
buku dan dapat menjadi referensi untuk guru mencari buku teks yang lain sebagai
sumber dalam mengajar.
4. Kelebihan Buku
a. Pada
setiap awal bab terdapat standar kompetensi dan kompetensi dasar.
b. Pada
setiap awal bab terdapat gambar yang mendukung materi.
c. Terdapat
peta konsep di dalam setiap bab yang menjelaskan materi dalam bab tersebut.
d. Terdapat
kolom penilaian penguasaan konsep.
e. Di
setiap akhir materi terdapat bahan untuk berdiskusi.
f. Di
setiap akhir bab terdapat kolom ayo berbudi pekerti yang di dalmnya mengandung
saran dan nasihat bagi siswa untuk mempraktekkan materi yang dipelajarinya.
g. Bahan
kertas yang digunakan cukup bagus.
5. Kelemahan
Buku
a. Dalam
buku ini tidak terdapat kata sambutan dan pendahuluan.
b. Tidak
terdapat kata kunci untuk memahami materi di dalam setiap bab.
B. Analisis Buku Kedua
Buku teks
pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang kedua ini kami ambil sebagai
pembanding untuk buku teks pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang pertama.
Buku yang kedua ini diambil penerbit Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional tahun 2008 yang berjudul Pendidikan Kewarganegaraan Bangga Menjadi
Insan Pancasila. Sampul dari buku sudah cukup menarik. Ukuran huruf yang
digunakan sudah baik dan tidak terlalu kecil ukurannya untuk anak usia kelas
empat sekolah dasar. Di dalmabuku tersebut juga sudah baik dikarenakan terdapat
tujuan pembelajaran dari setiap bab yang ada di buku tersebut. Juga disertai
kata kunci sehingga memudahkan siswa untuk belajar. Diselingi pula oleh
gambar-gambar yang menarik serta mendukung isi materi di dalam bab tersebut. Untuk
lebih jelasnya lagi, mari kita lihat analisis buku teks pelajaran yang kedua
ini.
1. Identitas
Buku
a. Judul
Buku : Pendidikan Kewarganegaraan
Bangga
Menjadi Insan Pancasila
b. Penulis
: Sarjan dan Agung Nugroho
c. Penerbit
: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
d. Ukuran
Buku : 17,6
cm x 25 cm
e. Tebal
Buku : 113 cm
f. Harga
Buku : Rp
7.382, 00
g. Tahun
Terbit : 2008
2. Jumlah
Kompetensi Dasar
a. Dimensi
pengetahuan kewarganegaraan : 50%
b. Dimensi
keterampilan : 25%
c. Dimensi
sikap atau karakter : 25% +
Jumlah : 100%
3. Sistematika
Buku
a. Sampul
Buku
Sampul buku teks Pendidikan
Kewarganegaraan untuk kelas IV Sekolah Dasar ini bergambarkan seorang anak
sedang berpamitan kepada kedua orang tuanya untuk berangkat ke sekolah. Disini
terdapat penerapan nilai Pancasila di kehidupan sehari-hari yaitu tentang
menghormati orang tua. Serta sampul buku teks tersebut berwarna sehingga
menimbulkan keingintahuan dari anak untuk membaca juga mempelajarinya. Selain
itu terdapat tulisan “Pendidikan Kewarganegaraan Bangga Menjadi Insan
Pancasila”. Logo “bse” berwarna merah yang merupakan singkatan dari Buku
Sekolah Elektronik. Di sebelah kanan bawah terdapat angka 4 yang menunjukkan
peruntukkan buku tersebut untuk kelas 4 Sekolah Dasar. Di sebelah kiri bawah
terdapat logo Departemen Pendidikan Nasional.
b. Halaman
pertama
Halaman pertama dari buku teks
tersebut terdapat halaman sampul yang berwarna buram.
c. Halaman
kedua
Terdapat identitas dari buku teks
tersebut yang antara lain penulis, editor, ilustrasi, tata letak, perancang
kulit, ukuran buku, penerbit, tahun terbit, ISBN dan hak cipta dari buku teks
tersebut. Dituliskan pula penggandaan buku teks tersebut oleh eureka!.
d. Halaman
ketiga
Halaman ini berisi kata sambutan
dari Kepala Pusat Perbukuan yang
mengucap syukur karena buku teks tersebut telah ditetapkan sebagai buku
teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaran
melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2008 . Di dalamnya
terdapat pernyataan bahwa buku teks tersebut telah dibeli hak ciptanya dari
penulis/penerbit oleh Departemen Pendidikan Nasional supaya buku teks tersebut
dapat disebarluaskan kepada masyarakat melalui situs internet (website)
Jaringan Pendidikan Nasional. Selain itu, buku tersebut dapat diunduh (download), digandakan, dicetak,
dialihmediakan atau difotokopi oleh masyarakat. Untuk penggandaan yang bersifat
komersial harga penjualannya harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh
Pemerintah.
e. Halaman
keempat
Halaman ini berisi kata pengantar
dari penulis. Penulis menyatakan bahwa buku teks tersebut disajikan secara
menarik dan menyenangkan dengan konsep dialogis dan pendekatan pembelajaran
kontekstual (contextual teaching
Learning).
f. Halaman
kelima dan keenam
Halaman keempat dan kelima berisi
daftar isi dari buku teks tersebut. Penggunaan huruf untuk penulisan daftar isi
sudah cukup baik karena menggunakan huruf yang mudah dibaca dan ukuran dari
tulisan sudah cukup besar.
g. Pendahuluan
Disini penulis menyampaikan bahwa
buku teks tersebut dapat menjadi teman belajar yang baik bagi siswa dikarenakan
dapat merangsang siswa untuk berpikir secara kritis, rasional dan kreatif.
Serta pengaktifan peran siswa di kelas serta rasa tanggung jawab di dalam kelas
h. Sahabat
Kita
Dalam buku teks tersebut kita akan
dikenalkan kepada 3 orang teman yang bernama Togar, Ida dan Atep. Mereka
bertiga akan membantu kita mempelajari materi yang ada dalam masing-masing bab
lewat cerita-cerita keseharian mereka. Serta dalam mempelajari buku teks
tersebut kita akan diajak unruk lebih kreatif melakukan tanya jawab, diskusi
dan pengamatan.
i. Bab
Masuk ke dalam tiap-tiap bab kita
akan disambut dengan gambar yang menarik serta mewakili materi yang ada di
dalam bab tersebut. Namun sebelum masuk ke materi yang ada, terlebih dahulu
kita akan menemui beberapa aspek penting ketika akan mempelajari materi. Antara
lain tujuan pembelajaran, kata kunci, peta konsep, uji wawasan, praktek kerja,
rangkuman, uji kompetensi di setiap akhir bab dan ujian semester dua. Di akhir
buku terdapat pula daftar pustaka yang akan membantu guru untuk mencari buku
rujukan yang lain untuk mengajar dan glosarium yang berupa kumpulan kata-kata
sulit.
4. Kelebihan
Buku
a. Terdapat
tujuan pembelajaran di setiap awal bab.
b. Terdapat
peta konsep di setiap awal bab yang menerangkan tentang materi yang akan
dipelajari.
c. Terdapat
pula kata kunci di setiap awal bab.
d. Terdapat
rangkuman di setiap akhir bab yang berisi ringkasan materi dari bab tersebut.
e. Uji
kompetensi yang tidak terlalu sulit untuk anak kelas empat sekolah dasar.
f. Terdapat
glosarium di halaman belakang buku yang berupa kumpulan kata-kata sulit.
5. Kelemahan
Buku
a. Tidak
terdapat standar kompetensi dan kompetensi dasar.
b. Tidak
terdapat kolom penilaian di setiap uji kompetensi, sehingga nantinya siswa
tidak tahu apakah sudah mencapai standar yang diharapkan ataukah belum.
C. Perbandingan Antara Buku Pertama
dan Kedua
Dilihat dari segi
sampul, kedua buku teks ini mempunyai sampul yang dapat menarik minat belajar
dari siswa. Namun, buku dari terbitan Depdiknas warna sampul kurang mencolok
dibandingkan buku terbitan Esis. Dilihat dari segi tampilan gambar, buku
terbitan Esis lebih menarik dibandingkan dengan buku terbitan Depdiknas. Buku
terbitan Esis terdapat standar
kompetensi dan kompetensi dasar yang tidak dimiliki oleh buku terbitan
Depdiknas yang hanya mencantumkan tujuan pembelajaran. Terdapat kolom penilaian
hasil belajar siswa pada buku terbitan Esis yang tidak terdapat di buku
terbitan Depdiknas. Sedangkan pada buku terbitan Depdiknas terdapat peta konsep
di awal bab yang menerangkan tentang materi dan tidak dimiliki pada buku
terbitan Esis. Harga buku terbitan Depdiknas relatif lebih murah dibandingkan
buku terbitan Esis sehingga buku dari Depdiknas dapat dimiliki oleh semua kalangan.
Selain itu buku terbitan Depdiknas adalah BSE (Buku Sekolah Elektronik) yang
dapat diunduh atau di download lewat internet dan terdapat pula izin
penggandaan buku dari Depdiknas dan hal tersebut tidak dimiliki oleh buku
terbitan Esis.
BAB
III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Menurut hasil analis dari kedua
buku teks Pendidikan Kewarganegaraan untuk kelas empat sekolah dasar dapat
diambil kesimpulan bahwa buku terbitan dari Depdiknas dari segi isi cukup baik
dikarenakan pembahasan materi dalam buku tersebut tidak berbelit-belit dengan
menggunakan bahasa yang mudah dipahami walaupun sampul buku terlihat sederhana.
Metode pembahasan dalam buku yaitu dengan menggunakan cerita pendek sebagai
bahan pengantar penanaman pemahaman materi kepada siswa dengan gambar-gambar
yang menarik. Walaupun memang buku terbitan Esis terbilang cukup menarik dari
segi sampulnya namun masih kurangnya dalam pemadatan isi materi dan juga telah
dilengkapi dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar.
B. SARAN
Dari hasil analiasis buku teks
pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk kelas empat sekolah dasar dari
penerbit manapun tidak hanya baik dan bagus tampilannya saja melainkan juga isi
materi harus lebih diutamakan. Di dalam buku-buku teks tersebut sebaiknya juga
dilengkapi dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar sehingga dapat
membimbing guru dalam pembelajaran di kelas. Judul buku tidak harus bagus
supaya menarik namun juduk buku dapat sederhana saja namun isi materi jelas,
pembahasan tidak berbelit-belit dan menggunakna bahasa yang jelas pula.
DAFTAR
PUSTAKA
Sriwilujeng, Dyah. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta :
Esis.
Nugroho,
Agung dan Sarjan. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan Bangga Menjadi
Insan Pancasila. Jakarta : Depdiknas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar