Kamis, 18 Oktober 2012

Analisis Buku Teks Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 4 SD


BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang Masalah
Pepatah mengatakan bahwa buku merupakan jendela dunia. Cara efektif dan efisien dalam memperoleh suatu pengetahuan yaitu membaca buku. Buku merupakan media yang mampu memberikan informasi berupa latihan keterampilan tertentu sesuai dengan isi buku tersebut. Keberadaan guru dengan buku tidak bias lepas dalam menujang dan mengembangkan keprofesionalannya. Dengan buku guru mampu menjaring kemampuan pemahaman siswa terhadap informasi yang disampaikan guru. Membaca buku pada dasarnya merupakan dialog tidak langsung antara pembaca dengan penulis buku, sehingga jika pembaca mampu memahami buku itu berarti pembaca mampu berkomunikasi dengan si penulis.
Walaupun dalam era sekarang ini internet gencar digunakan. Dalam proses belajar mengajar di sekolah buku teks dapat menjadi pegangan guru maupun siswa sebagai referensi utama dalam belajar atau menjadi buku tambahan. Di dalam kegiatan belajar, siswa tak sebatas mencermati apa saja yang diterangkan guru. Siswa membutuhkan referensi atau acuan untuk menggali ilmu agar pemahaman siswa lebih luas sehingga kemampuannya dapat dioptimalkan. Dengan adanya buku teks pelajaran tersebut, siswa dituntut untuk berlatih, berpraktik, atau mencobakan teori-teori yang sudah dipelajari dari buku tersebut. Oleh karena itu, guru harus secara cerdas menentukan buku teks pelajaran karya siapa yang akan digunakan dalam pembelajaran. Karena, pada saat guru tepat menentukan buku teks pelajaran terbaik, hal tersebut akan berpengaruh besar di dalam proses pembelajaran nantinya.
Buku teks pelajaran yang baik memiliki kriteria tertentu atau standar tertentu seperti  tentang relevensinya dengan kurikulum yang sedang berlaku saat ini, kesesuian metode dengan materi yang disampaikan, isi buku atau sudut keilmuannya yaitu apakah teori-teori yang digunakan di dalam buku teks pelajaran ini sudah benar atau belum dan sebagainya. Oleh karena itu perlu diadakan analisis terhadap buku teks pelajaran tersebut.

B.  Rumusan Masalah
1.    Bagaimanakah analisis dari buku teks pelajaran yang pertama?
2.    Bagaimanakan analisis dari buku teks pelajaran yang kedua?
3.    Bagaimanakah perbandingan antara buku teks pelajaran yang pertama dan yang kedua?

C.  Tujuan
1.    Memenuhi tugas Pendidikan Kewarganegaraan Sekolah Dasar yang diampu oleh Bapak Walfarianto, M. Pd.
2.    Mengetahui dua hasil analisis buku teks pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan kelas IV Sekolah Dasar.
3.    Mengetahui kelebihan serta kekurangan dari buku teks pelajaran tersebut.
4.    Mempermudah untuk mencari buku yang tepat untuk tingkatan kelas IV Sekolah Dasar sehingga dapat digunakan semaksimal mungkin oleh guru dan siswa.














BAB II
PEMBAHASAN

A.  Analisis Buku Pertama
Analisis yang pertama ini dimulai dari buku terbitan esis yang berjudul Pendidikan Kewarganegaran yang ditulis oleh Dyah Sriwilujeng, M. Pd. Di dalam buku teks tersebut terdapat pula standar kompetensi dan kompetensi dasar yang harus dicapai oleh siswanya. Gambar-gambar yang disajikan di setiap bab dalam buku dapat menarik baca dari siswa dikarenakan gambar yang disajikan cukup menarik. Penggunaan huruf dalam buku tersebut juga sudah baik karena ukuran tulisan besar sehingga mempermudah siswa untuk mempelajarinya. Buku teks tersebut nyaris hampir sangatlah baik isinya karena juga berisi soal-saol yang dikerjakan oleh siswanya baik soal yang dikerjakan individu maupun kelompok yaitu secara diskusi. Juga terdapat kolom penilaian sehingga siswa dapat mengetahui sejauh mana mereka mengerti tentang materi yang diajarkan. Berikut adalah identitas buku serta sistematika juga kelebihan dan kekurangan dari buku pertama yang kami analisis.
1.  Identitas Buku
a.    Judul Buku     : Pendidikan Kewarganegaraan            
b.    Penulis            : Dra. Dyah Sriwilujeng, M. Pd
c.    Penerbit          : ESIS
d.   Ukuran Buku  : 19,5 cm x 25,5 cm
e.    Tebal Buku     : 117 Lembar
f.     Harga buku     : Rp 31.800,00

2.  Jumlah Kompetensi Dasar
a.    Dimensi Pengetahuan Kewarganegaraan  : 50%
b.    Dimensi Ketrampilan Kewarganegaraan  : 35%
c.    Dimensi Sikap/karakter                             : 25% +       
Jumlah                                                       : 100%


3.    Sistematika Buku
a.    Sampul buku
Gambar sampul sesuai dengan tema dari Pendidikan Kewarganegaraan yaitu tentang berdiskusi juga rasa kebersamaan. Di gambar tersebut terdapat tiga orang anak sekolah dasar yang sedang mengerjakan tugas bersama dengan gambar latar belakang istana negara. Di samping kanan atas sampul buku terdapat tulisan “KTSP STANDAR ISI 2006” yang menyatakan bahwa buku tersebut sudah menggunakan KTSP 2006. Di samping kanan bawah sampul terdapat angka 4 yang menunjukkan peruntukkan buku tersebut untuk kelas IV sekolah dasar.
b.    Halaman pertama dan ketiga
Halaman pertama dan ketiga dari buku teks tersebut terdapat halaman sampul yang berwarna buram.
c.    Halaman kedua
Halaman kedua berisi tentang Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 tentang hak cipta.
d.   Halaman keempat
Halaman ini berisi tentang penyusunan buku secara lengkap.
e.    Halaman kelima
Halaman ini berisi kata pengantar dari penulis yang di dalamnya berisikan tentang pembelajaran yang ada di dalam buku teks tersebut menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning.
f.     Halaman keenam sampai dengan halaman kedelapan
Halaman ini berisi tentang cara bagaimana menggunakan buku teks tersebut. Mulai dari penjelasan yang ada dalam setiap bab sampai dengan Sehingga guru dan siswa tahu cara yang tepat untuk menggunakan buku teks pelajaran tersebut.
g.    Daftar isi
Daftar isi di buku teks tersebut menggunakan huruf besar sehingga mempermudah dalam mencari materi tertentu.


h.    Bab
Setiap awal bab terdapat tulisan judul yang besar serta diikuti gambar yang ikut mewakili menjelaskan tentang materi yang akan dibahas. Terdapat standar kompetensi dan kompetensi dasar sehingga hal tersebut memudahkan guru ketika mengajar tentang standar dan kompetensi apa saja yang harus dicapai oleh siswanya. terdapat juga bagian membaca yang berisi cerita pendek, saya tambah pandai, pertanyaan pemahaman, ayo bercerita, riang gembira, ayo mengingat, ekspresikan dirimu, ayo berbudi pekerti, ayo belajar dan latihan semester. Terdapat kolom penilaian penguasaan konsep setelah penguasaan materi di setiap bab. Rangkuman materi keseluruhan di setiap akhir bab. Terdapat pula daftar pustaka di bagian akhir buku dan dapat menjadi referensi untuk guru mencari buku teks yang lain sebagai sumber dalam mengajar.

4.     Kelebihan Buku
a.    Pada setiap awal bab terdapat standar kompetensi dan kompetensi dasar.
b.    Pada setiap awal bab terdapat gambar yang mendukung materi.
c.    Terdapat peta konsep di dalam setiap bab yang menjelaskan materi dalam bab tersebut.
d.   Terdapat kolom penilaian penguasaan konsep.
e.    Di setiap akhir materi terdapat bahan untuk berdiskusi.
f.     Di setiap akhir bab terdapat kolom ayo berbudi pekerti yang di dalmnya mengandung saran dan nasihat bagi siswa untuk mempraktekkan materi yang dipelajarinya.
g.    Bahan kertas yang digunakan cukup bagus.

5.    Kelemahan Buku
a.    Dalam buku ini tidak terdapat kata sambutan dan pendahuluan.
b.    Tidak terdapat kata kunci untuk memahami materi di dalam setiap bab.



B.  Analisis Buku Kedua
Buku teks pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang kedua ini kami ambil sebagai pembanding untuk buku teks pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang pertama. Buku yang kedua ini diambil penerbit Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional tahun 2008 yang berjudul Pendidikan Kewarganegaraan Bangga Menjadi Insan Pancasila. Sampul dari buku sudah cukup menarik. Ukuran huruf yang digunakan sudah baik dan tidak terlalu kecil ukurannya untuk anak usia kelas empat sekolah dasar. Di dalmabuku tersebut juga sudah baik dikarenakan terdapat tujuan pembelajaran dari setiap bab yang ada di buku tersebut. Juga disertai kata kunci sehingga memudahkan siswa untuk belajar. Diselingi pula oleh gambar-gambar yang menarik serta mendukung isi materi di dalam bab tersebut. Untuk lebih jelasnya lagi, mari kita lihat analisis buku teks pelajaran yang kedua ini.
1.    Identitas Buku
a.    Judul Buku     :      Pendidikan Kewarganegaraan
                                    Bangga Menjadi Insan Pancasila
b.    Penulis            :      Sarjan dan Agung Nugroho
c.    Penerbit          :      Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
d.   Ukuran Buku  :      17,6 cm x 25 cm
e.    Tebal Buku     :      113 cm
f.     Harga Buku    :      Rp 7.382, 00
g.    Tahun Terbit   :      2008

2.    Jumlah Kompetensi Dasar
a.    Dimensi pengetahuan kewarganegaraan   :  50%
b.    Dimensi keterampilan                               :  25%
c.    Dimensi sikap atau karakter                      :  25% +
Jumlah                                                       :  100%




3.    Sistematika Buku
a.    Sampul Buku
Sampul buku teks Pendidikan Kewarganegaraan untuk kelas IV Sekolah Dasar ini bergambarkan seorang anak sedang berpamitan kepada kedua orang tuanya untuk berangkat ke sekolah. Disini terdapat penerapan nilai Pancasila di kehidupan sehari-hari yaitu tentang menghormati orang tua. Serta sampul buku teks tersebut berwarna sehingga menimbulkan keingintahuan dari anak untuk membaca juga mempelajarinya. Selain itu terdapat tulisan “Pendidikan Kewarganegaraan Bangga Menjadi Insan Pancasila”. Logo “bse” berwarna merah yang merupakan singkatan dari Buku Sekolah Elektronik. Di sebelah kanan bawah terdapat angka 4 yang menunjukkan peruntukkan buku tersebut untuk kelas 4 Sekolah Dasar. Di sebelah kiri bawah terdapat logo Departemen Pendidikan Nasional.
b.    Halaman pertama
Halaman pertama dari buku teks tersebut terdapat halaman sampul yang berwarna buram.
c.    Halaman kedua
Terdapat identitas dari buku teks tersebut yang antara lain penulis, editor, ilustrasi, tata letak, perancang kulit, ukuran buku, penerbit, tahun terbit, ISBN dan hak cipta dari buku teks tersebut. Dituliskan pula penggandaan buku teks tersebut oleh eureka!.
d.   Halaman ketiga
Halaman ini berisi kata sambutan dari Kepala Pusat Perbukuan yang  mengucap syukur karena buku teks tersebut telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2008 . Di dalamnya terdapat pernyataan bahwa buku teks tersebut telah dibeli hak ciptanya dari penulis/penerbit oleh Departemen Pendidikan Nasional supaya buku teks tersebut dapat disebarluaskan kepada masyarakat melalui situs internet (website) Jaringan Pendidikan Nasional. Selain itu, buku tersebut dapat diunduh (download), digandakan, dicetak, dialihmediakan atau difotokopi oleh masyarakat. Untuk penggandaan yang bersifat komersial harga penjualannya harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah.
e.    Halaman keempat
Halaman ini berisi kata pengantar dari penulis. Penulis menyatakan bahwa buku teks tersebut disajikan secara menarik dan menyenangkan dengan konsep dialogis dan pendekatan pembelajaran kontekstual (contextual teaching Learning).
f.     Halaman kelima dan keenam
Halaman keempat dan kelima berisi daftar isi dari buku teks tersebut. Penggunaan huruf untuk penulisan daftar isi sudah cukup baik karena menggunakan huruf yang mudah dibaca dan ukuran dari tulisan sudah cukup besar.
g.    Pendahuluan
Disini penulis menyampaikan bahwa buku teks tersebut dapat menjadi teman belajar yang baik bagi siswa dikarenakan dapat merangsang siswa untuk berpikir secara kritis, rasional dan kreatif. Serta pengaktifan peran siswa di kelas serta rasa tanggung jawab di dalam kelas
h.    Sahabat Kita
Dalam buku teks tersebut kita akan dikenalkan kepada 3 orang teman yang bernama Togar, Ida dan Atep. Mereka bertiga akan membantu kita mempelajari materi yang ada dalam masing-masing bab lewat cerita-cerita keseharian mereka. Serta dalam mempelajari buku teks tersebut kita akan diajak unruk lebih kreatif melakukan tanya jawab, diskusi dan pengamatan.
i.      Bab
Masuk ke dalam tiap-tiap bab kita akan disambut dengan gambar yang menarik serta mewakili materi yang ada di dalam bab tersebut. Namun sebelum masuk ke materi yang ada, terlebih dahulu kita akan menemui beberapa aspek penting ketika akan mempelajari materi. Antara lain tujuan pembelajaran, kata kunci, peta konsep, uji wawasan, praktek kerja, rangkuman, uji kompetensi di setiap akhir bab dan ujian semester dua. Di akhir buku terdapat pula daftar pustaka yang akan membantu guru untuk mencari buku rujukan yang lain untuk mengajar dan glosarium yang berupa kumpulan kata-kata sulit.

4.    Kelebihan Buku
a.    Terdapat tujuan pembelajaran di setiap awal bab.
b.    Terdapat peta konsep di setiap awal bab yang menerangkan tentang materi yang akan dipelajari.
c.    Terdapat pula kata kunci di setiap awal bab.
d.   Terdapat rangkuman di setiap akhir bab yang berisi ringkasan materi dari bab tersebut.
e.    Uji kompetensi yang tidak terlalu sulit untuk anak kelas empat sekolah dasar.
f.     Terdapat glosarium di halaman belakang buku yang berupa kumpulan kata-kata sulit.

5.    Kelemahan Buku
a.    Tidak terdapat standar kompetensi dan kompetensi dasar.
b.    Tidak terdapat kolom penilaian di setiap uji kompetensi, sehingga nantinya siswa tidak tahu apakah sudah mencapai standar yang diharapkan ataukah belum.

C.  Perbandingan Antara Buku Pertama dan Kedua
Dilihat dari segi sampul, kedua buku teks ini mempunyai sampul yang dapat menarik minat belajar dari siswa. Namun, buku dari terbitan Depdiknas warna sampul kurang mencolok dibandingkan buku terbitan Esis. Dilihat dari segi tampilan gambar, buku terbitan Esis lebih menarik dibandingkan dengan buku terbitan Depdiknas. Buku terbitan Esis terdapat standar kompetensi dan kompetensi dasar yang tidak dimiliki oleh buku terbitan Depdiknas yang hanya mencantumkan tujuan pembelajaran. Terdapat kolom penilaian hasil belajar siswa pada buku terbitan Esis yang tidak terdapat di buku terbitan Depdiknas. Sedangkan pada buku terbitan Depdiknas terdapat peta konsep di awal bab yang menerangkan tentang materi dan tidak dimiliki pada buku terbitan Esis. Harga buku terbitan Depdiknas relatif lebih murah dibandingkan buku terbitan Esis sehingga buku dari Depdiknas dapat dimiliki oleh semua kalangan. Selain itu buku terbitan Depdiknas adalah BSE (Buku Sekolah Elektronik) yang dapat diunduh atau di download  lewat internet dan terdapat pula izin penggandaan buku dari Depdiknas dan hal tersebut tidak dimiliki oleh buku terbitan Esis.



























BAB III
PENUTUP

A.  KESIMPULAN
Menurut hasil analis dari kedua buku teks Pendidikan Kewarganegaraan untuk kelas empat sekolah dasar dapat diambil kesimpulan bahwa buku terbitan dari Depdiknas dari segi isi cukup baik dikarenakan pembahasan materi dalam buku tersebut tidak berbelit-belit dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami walaupun sampul buku terlihat sederhana. Metode pembahasan dalam buku yaitu dengan menggunakan cerita pendek sebagai bahan pengantar penanaman pemahaman materi kepada siswa dengan gambar-gambar yang menarik. Walaupun memang buku terbitan Esis terbilang cukup menarik dari segi sampulnya namun masih kurangnya dalam pemadatan isi materi dan juga telah dilengkapi dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar.

B.  SARAN
Dari hasil analiasis buku teks pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk kelas empat sekolah dasar dari penerbit manapun tidak hanya baik dan bagus tampilannya saja melainkan juga isi materi harus lebih diutamakan. Di dalam buku-buku teks tersebut sebaiknya juga dilengkapi dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar sehingga dapat membimbing guru dalam pembelajaran di kelas. Judul buku tidak harus bagus supaya menarik namun juduk buku dapat sederhana saja namun isi materi jelas, pembahasan tidak berbelit-belit dan menggunakna bahasa yang jelas pula.































DAFTAR PUSTAKA

Sriwilujeng, Dyah. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta : Esis.
 Nugroho, Agung dan Sarjan. 2008.  Pendidikan Kewarganegaraan Bangga Menjadi Insan Pancasila. Jakarta : Depdiknas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar